Cerita Pendek KELINCI dan KURA-KURA
Cerita Pendek KELINCI dan KURA-KURA Cerita Pendek KELINCI dan KURA-KURA - Di sebuah hutan yang lebat, ada seekor kelinci yang tenar ...
https://eiostudent.blogspot.com/2014/07/cerita-pendek-kelinci-dan-kura-kura.html
 |
| Cerita Pendek KELINCI dan KURA-KURA |
Cerita Pendek KELINCI dan KURA-KURA - Di sebuah hutan yang lebat, ada seekor kelinci yang tenar dapat berlari amat cepat. Dia di juluki pelari tercepat di hutan itu, apalagi semua hewan termasuk mengakuinya. Tapi sayang, ketenaran yang di mempunyai si kelinci mengakibatkan dia jadi sombong dan besar kepala. Dia tetap menyombongkan kemampuanya di depan tiap hewan yang di lewatinya. Dia tetap berlari bersama cepat, supaya menerbangkan debu di sekitarnya dan mengakibatkan hewan yang di laluinya jadi terbatuk-batuk.
Pada suatu hari, ada sekelompok hewan yang sedang bercakap-cakap. Mereka bercanda dan berbagi cerita mengenai kisah-kisah lucu yang pernah mereka alami. Hewan-hewan itu adalah kura-kura, keong, dan termasuk bekicot. Tapi kala sedang asik-asik bergurau, tiba-tiba kelinci berkunjung dan berlari bersama cepat. Debu yang berterbangan pasti saja mengakibatkan tiga sekawan itu terbatuk-batuk.
"Hai kelinci.. kita menyadari bahwa kamu dapat lari cepat, namun apakah kamu dapat menghargai termasuk teman-teman di kurang lebih mu?". Teriak kura-kura dikarenakan kesal. Mendengar perkataan kura-kura, kelinci berhenti dan menghampiri mereka. "Hah membuat apa? Mengapa saya wajib mendengarkan perkataan dari komunitas hewan lambat seperti kalian? Pasti dikarenakan kalian iri dikarenakan tak dapat berlari secepat aku, dan cuma dapat merayap pelan-pelan saja. hahahaha..". Kata kelinci tambah mengejek.
Mendengar ejekan si kelinci, kura-kura jadi geram. Dia tak menerima terkecuali dia dan teman-temanya di lecehkan begitu. Jangan sombong kau kelinci.. Kalau kau berani, mari kita lomba lari. Aku yakin saya dapat mengalahkan mu..". Tantang kura-kura. Mendengar tantangan itu, si kelinci tertawa terbahak-bahak bersama sikap melecehkan. "Kau? Mengalahkan aku? hahahaha.. Kau ini belum tidur, namun telah mengigau. Dasar kura-kura bodoh.. baiklah, demi menjaga nama baik ku dikarenakan kelancangan mu, akau dapat memberimu pelajaran mengenai arti kemenangan dan kecepatan". jawab kelinci.
Ahirnya, merekapun menentukan untuk berlomba. Si bekicot bertugas sebagai hakim di garis start, sedang si keong berada di garis finish untuk mengawasi siapa yang hingga lebih dulu. Dan lomba lari itu di mulai. bersama mudahnya si kelinci memimpin lomba, di berlari jauh di depan kura-kura yang merangkak lambat. Hal tersebut mengakibatkan si kelinci tertawa makin menghina, namun si kura-kura tetap berupaya dan pantang menyerah. Dia tetap berlari bersama sekuat tenaga demi harga dirinya dan teman-temanya.
Melihat kegigihan kura-kura, timbul tekad usil di hati kelinci. Sebenarnya, kurang lebih dari satu langkah kembali si kelinci telah hingga garis finish. Tapi dia dambakan mengejek si kura-kura lebih dari itu, maka dia menentukan untuk beristirahat di bawah pohon dekat garis finish. Dan saat si kura-kura telah tinggal lebih dari satu langkah kembali dari garis finish, dia dapat bersama cepat mendahuluinya. Tentu saja perihal itu pasti dapat mengakibatkan kura-kura jadi putus asa dan dia dapat mengejeknya sesuka hati.
Di kejauhan, kura-kura tetap berupaya berlari sekuat tenaga. Keringatnya bercucuran, namun dia tak memperdulikanya. Apa kembali saat dari kejauhan dia memandang kelinci yang sedang istirahat di bawah pohon seolah mengejeknya, mengakibatkan kura-kura makin bersemangat dan konsisten berusaha. Sementara itu, si kelinci yang tunggu kura-kura di bawah pohon jadi amat bosan. Karena langkah kura-kura yang cukup lambat, maka perlu kala yang lama bagi kura-kura untuk hingga di garis finish.
"Ah.. jadi ngantuk.. Lebih baik saya tidur sejenak untuk tunggu kura-kura tiba di sini. denagn langkah yang begitu lambat, perlu kala lama baginya untuk mengejar aku". Kata kelinci kemudian tertidur. Tapi udara bawah pohon yang cukup sejuk di tambah bersama hembusan angin sepoi-sepoi yang cukup segar, mengakibatkan kelinci tertidur cukup pulas. Bahkan dia tak menyadari saat kura-kura berjalan melewatinya. Ketika dia terbangun, semua telah terlambat. Kura-kura telah menapakan langkah terahirnya tepat di garis finish supaya kelinci tak dapat mendahuluinya. Ahirnya, kelinci yang sombong itu di kalahkan oleh kura-kura.
TAMAT
Pada suatu hari, ada sekelompok hewan yang sedang bercakap-cakap. Mereka bercanda dan berbagi cerita mengenai kisah-kisah lucu yang pernah mereka alami. Hewan-hewan itu adalah kura-kura, keong, dan termasuk bekicot. Tapi kala sedang asik-asik bergurau, tiba-tiba kelinci berkunjung dan berlari bersama cepat. Debu yang berterbangan pasti saja mengakibatkan tiga sekawan itu terbatuk-batuk.
"Hai kelinci.. kita menyadari bahwa kamu dapat lari cepat, namun apakah kamu dapat menghargai termasuk teman-teman di kurang lebih mu?". Teriak kura-kura dikarenakan kesal. Mendengar perkataan kura-kura, kelinci berhenti dan menghampiri mereka. "Hah membuat apa? Mengapa saya wajib mendengarkan perkataan dari komunitas hewan lambat seperti kalian? Pasti dikarenakan kalian iri dikarenakan tak dapat berlari secepat aku, dan cuma dapat merayap pelan-pelan saja. hahahaha..". Kata kelinci tambah mengejek.
Mendengar ejekan si kelinci, kura-kura jadi geram. Dia tak menerima terkecuali dia dan teman-temanya di lecehkan begitu. Jangan sombong kau kelinci.. Kalau kau berani, mari kita lomba lari. Aku yakin saya dapat mengalahkan mu..". Tantang kura-kura. Mendengar tantangan itu, si kelinci tertawa terbahak-bahak bersama sikap melecehkan. "Kau? Mengalahkan aku? hahahaha.. Kau ini belum tidur, namun telah mengigau. Dasar kura-kura bodoh.. baiklah, demi menjaga nama baik ku dikarenakan kelancangan mu, akau dapat memberimu pelajaran mengenai arti kemenangan dan kecepatan". jawab kelinci.
Ahirnya, merekapun menentukan untuk berlomba. Si bekicot bertugas sebagai hakim di garis start, sedang si keong berada di garis finish untuk mengawasi siapa yang hingga lebih dulu. Dan lomba lari itu di mulai. bersama mudahnya si kelinci memimpin lomba, di berlari jauh di depan kura-kura yang merangkak lambat. Hal tersebut mengakibatkan si kelinci tertawa makin menghina, namun si kura-kura tetap berupaya dan pantang menyerah. Dia tetap berlari bersama sekuat tenaga demi harga dirinya dan teman-temanya.
Melihat kegigihan kura-kura, timbul tekad usil di hati kelinci. Sebenarnya, kurang lebih dari satu langkah kembali si kelinci telah hingga garis finish. Tapi dia dambakan mengejek si kura-kura lebih dari itu, maka dia menentukan untuk beristirahat di bawah pohon dekat garis finish. Dan saat si kura-kura telah tinggal lebih dari satu langkah kembali dari garis finish, dia dapat bersama cepat mendahuluinya. Tentu saja perihal itu pasti dapat mengakibatkan kura-kura jadi putus asa dan dia dapat mengejeknya sesuka hati.
Di kejauhan, kura-kura tetap berupaya berlari sekuat tenaga. Keringatnya bercucuran, namun dia tak memperdulikanya. Apa kembali saat dari kejauhan dia memandang kelinci yang sedang istirahat di bawah pohon seolah mengejeknya, mengakibatkan kura-kura makin bersemangat dan konsisten berusaha. Sementara itu, si kelinci yang tunggu kura-kura di bawah pohon jadi amat bosan. Karena langkah kura-kura yang cukup lambat, maka perlu kala yang lama bagi kura-kura untuk hingga di garis finish.
"Ah.. jadi ngantuk.. Lebih baik saya tidur sejenak untuk tunggu kura-kura tiba di sini. denagn langkah yang begitu lambat, perlu kala lama baginya untuk mengejar aku". Kata kelinci kemudian tertidur. Tapi udara bawah pohon yang cukup sejuk di tambah bersama hembusan angin sepoi-sepoi yang cukup segar, mengakibatkan kelinci tertidur cukup pulas. Bahkan dia tak menyadari saat kura-kura berjalan melewatinya. Ketika dia terbangun, semua telah terlambat. Kura-kura telah menapakan langkah terahirnya tepat di garis finish supaya kelinci tak dapat mendahuluinya. Ahirnya, kelinci yang sombong itu di kalahkan oleh kura-kura.
TAMAT
